Resep Tape Ketan Khas Magelang

Masyarakat jawa yang masih kental unsur tradisionalnya sering menyajikan tape ketan untuk suguhan hari raya lebaran. Walaupun hidangan ini sudah ada sejak jaman dulu, masyarakat modern pun masih tetap melestarikannya. Banyak yang menyukai tape ketan karena rasanya yang unik. Seperti kecut dan asam yang dirasa hampir mirip tengik. Tapi, jelas bukan tengik. Memang rasa tape seperti itu. Dan justru karena itulah banyak yang menyukainya. Jajanan pasar ini memang memiliki kekhasan sendiri. Untuk Anda yang menyukainya, terus lestarikan, ya. Ajak keluarga dan teman-teman untuk tetap menikmati jajanan ini.

Tape Ketan Khas Magelang

Tape ketan sendiri berasal dari Magelang. Di Jawa pun ada namun menggunakan resep yang berbeda. Sebagian besar orang jawa lebih suka membuat tape ketan dengan ketan hitam, sedangkan di Jawa Tengah lebih dominan menggunakan ketan putih. Sama saja sebenarnya, kuliner Indonesia tetap enak bagaimanapun cara mengolahnya. Sebagai orang Indonesia, Anda juga harus bisa memasak tape ketan ini. Agar tujuan Anda untuk melestarikannya bisa tercapai. Selain itu, untuk membuat suguhan di hari raya tidak perlu memesan lagi. Membuat sendiri dengan resep tape ketan khas Magelang lebih nikmat, bukan!

Cara membuatnya sangatlah simple dan praktis. Siapapun Anda bisa, kok membuatnya. Mau yang sudah mahir memasak maupun yang belum bisa sama sekali akan diajari oleh resep tape ketan khas Magelang. Tenang saja karena cukup dengan membacanya, Anda akan mudah memahaminya.

Bahan:

• 1000 gram beras ketan putih
• Daun pisang secukupnya untuk membungkus
• Gula secukupnya
• 1 butir ragi

Cara Membuat:

1. Cuci beras ketaan putih sampai bersih dan rendam selama dua jam. Kemudian tiriskan.
2. Panaskan panci dan kukus ketan putih tersebut sampai matang. Angkat dan dinginkan
3. Setelah sudah dingin, taburkan ragi yang sebelumnya sudah dihancurkan dan diayak halus sampai rata. Sisihkan
4. Kemudian ambil air sedikit untuk mencairkan gula
5. Siapkan daun pisang untuk membungkus ketan putih yang sudah diberi taburan ragi dan tambahkan juga gula cair sekitar satu sendok di setiap bungkusannya.
6. Taruh di sebuah wadah dan tutup rapat. Lakukan fermentasi terhadap tape ketan tersebut selama kurang lebih 2 malam.
7. Setelah mengeluarkan bau wangi, angkat ketan dan tata di piring saji.
8. Tape ketan siap untuk dihidangkan

Sensasi ketika membuka bungkusnya dan mencium wanginya itulah yang membuat hampir semua orang yang menyantapnya menikmatinya. Rasanya akan sangat berbeda dibandingkan ketika Anda hanya menaruhnya di piring saji saja. Daun pisang memang cocok untuk membungkus hidangan apapun dan menjadikan hidangan tersebut di samping wangi juga kaya akan rasa.

Sudah siap untuk menikmatinya? Masakan Anda sendiri, lho, itu. Bangga, bukan? Hanya itu yang bisa diberikan resep tape ketan khas Magelang, semoga Anda puas, ya!