Resep Nasi Pindang Khas Semarang

Nasi pindang sering kita jumpai di berbagai acara atau rumah makan. Nasi yang sering dijadikan hidangan untuk mbecek istilah untuk acara pra-resepsi pernikahan di Jawa ini memang memiliki rasa yang khas dan membuat penikmatnya ketagihan. Terutama kuahnya yang segar dengan butiran-butiran agak kasar tersebut. Dagingnya yang jika diolah dengan benar dan empuk juga bisa menambah cita rasa dari pindang ini. Anda bisa menyajikan pindang dengan tempe dan tahu. Akan tetapi, itu jarang dilakukan. Orang biasa menghidangkan pindang dengan daging saja.

Bagi Anda yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, jangan mengkonsumsi pindang terlalu banyak. Karena kluwek atau kluwak yang menjadi bahan baku dari pindang ini dapat membuat penyakit darah tinggi Anda kambuh. Batasi dengan mengkonsumsinya tidak terlalu sering, ya. Kalau Anda benar-benar kepengen, buat saja sendiri di rumah. Ada resep nasi pindang khas Semarang yang sangat mudah dipahami, lho. Ternyata apa yang Anda pikirkan tentang proses pembuatan nasi pindang yang susah ini salah. Membuat nasi pindang sangatlah mudah.

Nasi Pindang Khas Semarang 

Cara pembuatannya akan sangat gampang jika Anda memahami betul bahan dan proses pembuatannya. Semua ada dalam resep nasi pindang khas Semarang. Untuk lebih lanjutnya, silahkan baca resep ini.

Bahan:

• 2 liter air
• ½ kg daging sapi sandung lamur, potong sesuai selera

Bumbu Halus:

• 4 buah kluwek tua (isinya berwarna hitam mengkilat)
• 15 gram bawang putih
• 35 gram bawang merah dengan kulit, bakar dan kupas
• ½ sendok teh terasi
• 1 sendok teh ketumbar yang disangrai
• 4 cm kunyit

Bumbu Tambahan:

• 100 gram daun melinjo
• 5 gram air asam jawa
• 2 lembar daun salam
• 7 lembar daun jeruk
• 3 batang serai, geprek bagian putihnya
• 2 sendok makan kecap manis
• 1 sendok teh gula merah
• Garam secukupnya
• Minyak goreng secukupnya

Bahan Pelengkap:

• Telur rebus
• Tempe bacem
• Tahu bacem
• Rempeyek

Cara Membuat:

• Panaskan minyak dan tumis daun salam, daun jeruk dan serai. Aduk-aduk.
• Masukkan juga bumbu halus dan tumis lagi sampai harum
• Ambil potongan daging dan masukkan ke dalam tumisan. Aduk sampai tercampur rata.
• Tambah air mata lalu biarkan mendidih. Masak sampai daging empuk. Untuk mengakalinya, kecilkan api serta tutup panci.
• Tambahkan gula merah, air asam jawa, kecap manis dan garam. Aduk sampai bumbu meresap
• Masukkan daun melinjo, masak lagi sampai daun melinjo matang. Angkat.
• Sajikan ke dalam mangkuk dengan bahan pelengkap
• Hidangan siap untuk dinikmati

Nikmati pindang bersama nasi putih yang masih panas. Caranya dengan menyiapkan nasi di piring dan diguyur dengan pindang serta kuahnya. Lebih nendang lagi kalau ditambahi sambal dan dimakan bersama rempeyek.